Sabtu, 11 Februari 2012

hipnotis


Aku pernah mencoba menghipnotis teman ku, tapi gagal. Ya mungkin karena ku gak punya tampang yang meyakinkan kali, makanya yang ada korban ku pada ketawa waktu ku mau hipnotis. Hihihi
Mank si iseng mau coba-coba, mungkin aja tiba-tiba ku jadi bisa menghipnotis orang dan nyaingin kuya kuya..  hahah*ngarep!! . Eitz ku ni terinspirasi dari ebook yang ku download tanpa sengaja. Saat baca ebook itu tersa mudah menghipnotis orang. Tapi setelah ku coba 0 besar yang ku dapat, hemm.
Hipnotis adalah seni komunikasi yang sangat persuatif, yang dapat membuka gerbang pikiran bawah sadar seseorang. Yah, sekedar pengetahuan saja ya,, pengaruh dari Pikiran Bawah Sadar adalah 80%, sedangkan Pikaran Sadar hanyalah 20%. Oleh sebab itu kenapa kita bisa melakukan hal-hal yang “konyol” dan tak dimengerti oleh “logika, itu karena pengaruh Pikiran Bawah Sadar kita.
Pikiran Bawah Sadar memilki fungsi/ menyimpan hal-hal  sebagai berikut:
1.    Kebiasaan baik, buruk maupun reflek.
2.    Emosi (Bagaimana Anda mengenai keadaan, hal-hal tertentu atau terhadap orang lain)
3.    Memori Jangka panjang
4.    Kepribadian
5.    Intuisi ( Perasaan  mengetahui sesuatu secara instingtif)
6.    Kreatifitas
7.    Persepsi  (melihat dunia berdasar sudut pandang Anda)
8.    Belief  (sesuatu yang Anda yakini sebagai hal yang benar)

Pikiran Bawah Sadar mirip dengan suatu ruangan yang dilengkapi dengan pintu yang “dijaga” oleh seorang “penjaga”. Jika pintu tersebut terbuka lebar, maka sesuatu yang berasal dari luar dapat masuk secara mudah, sebaliknya jika pintu tersebut tertutup rapat, maka tidak ada sesuatupun yang dapat masuk, jika pintu terbuka sebagian, maka hanya sesuatu dengan berukuran tertentu yang dapat memasukinya.
Pikiran Bawah Sadar memiliki pintu yang berfungsi sebagai filter atas data atau saran yang berasal dari luar, dalam hal ini masuk melalui panca-indera. Filter ini “dijaga” oleh Pikiran Sadar, dan kinerja filter ini juga dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain: minat, fokus, emosi, kepercayaan yang tinggi, etika, situasi, kondisi, dsb. Sebagai contoh, jika kita berminat terhadap sesuatu, maka saat itu filter kita akan cenderung lebih terbuka. Contoh lainnya misalkan kita berdiskusi dengan seseorang yang kita hormati dan kita percayai, maka filter kita cenderung lebih terbuka, sehingga seluruh informasi yang kita dengarkan akan relative menjadi sangat mudah untuk masuk dan tersimpan di Pikiran Bawah Sadar.
Seorang Stage Hypnotist memiliki keterampilan untuk “membuka gerbang” Pikiran Bawah Sadar dari partisipan, sehingga selanjutnya seluruh saran yang “tidak masuk akal” sekalipun dapat memasuki Pikiran Bawah Sadar partisipan. Untuk buka gerbang Pikiran Bawah Sadar partisipan dengan cara berkomunikasi dengan piawai, membangun situasi yang diperlukan, membangun fokus, serta membawakan semuanya dengan rasa percaya diri.
Mudah atau tidaknya seseorang memasuki kondisi hipnotis tergantung dari apa yang disebut dengan “Tingkat Sugestivitas”., yaiut :
Sugestivitas Baik
Gerbang Pikiran Bawah Sadar relative mudah untuk dibuka dengan menggunakan teknik sederhana.
Sugestivitas Sedang
Gerbang Pikiran Bawah Sadar relative sulit dibuka dengan teknik sederhana.
Sugestivitas Buruk
Gerbang Pikiran Bawah Sadar relative sangat sulit dibuka dengan teknik sederhana.

Oh ya dalam melakukan hipnotis kita butuh “Tes Sugestivitas”. Apa tuh?? 
Test sugestivitas adalah  suatu rangkaian test sederhana untuk menguji apakah seseorang memiliki sugestivitas baik, buruk, atau sedang.
Kalian bisa mencoba untuk melakukan contoh dibawah ini
Rigid Catalepsy
Prinsip dasar dari test ini adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa tangannya menjadi keras dan kaku seperti besi, sehingga tidak ada kekuatan apapun yang dapat membengkokkan tangannya.
Mintalah partisipan untuk mengepalkan tangan dan meluruskan tangannya dengan keras (tegang) dan mintalah ia membayangkan bahwa tangannya sekarang menjadi besi yang sangat kuat dan lurus. Anda dapat membantu dengan memberikan sentuhan. Agar lebih fokus, mintalah partisipan untuk memejamkan mata.
Ucapkan sugesti berikut ini dengan gaya dan intonasi yang meyakinkan partisipan:
“Dalam 3 hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba membengkokkan, semakin keras kamu mencoba, maka tangan anda justru akan bertambah lurus dan keras seperti besi baja….tiga….dua….satu….tangan anda kini menjadi besi baja!”
Kemudian mintalah partisipan untuk mencoba membengkokkan tangannya, tetapi saat yang sama tambahkan sugesti:
“Semakin anda mencoba untuk membengkokkan, maka tangan anda akan semakin mengeras seperti besi baja!”
Setelah beberapa saat, normalkan kembali partisipan dengan memberikan sugesti:
“Ya, dalam 3 hitungan tangan anda akan normal kembali, sehingga dengan mudah dapat dibengkokkan kembali….satu…dua…tiga…..ya tangan anda sudah kembali normal!”
 Ya seperti  itu lah yang ku coba kepada para korban saya, tapi gagal. Ikhikh. Tapi gak apa-apa, mencoba lebih baik dari daripada tidak. Hem,. hehe

oh ya, jika mau lengkapnyanya, you can klik in here to get ebook

0 komentar:

Posting Komentar

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

© Everything....., AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena